Post Top Ad

Rabu, 25 Desember 2013

Resahkan Warga Batam, Penipu via BBM dan SMS Ditangkap Polisi

Tim Buser Satreskrim Polresta Barelang mengkap pelaku penipuan undian berhadiah melalui BlackBerry Massenger (BBM) maupun melalui pesan singkat atau Short Message Service (SMS) di ponsel. Pelaku yang selama ini meresahkan warga Batam itu, adalah Sahabuddin, 35, warga Kota Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penipuan
Wakasat Reskrim Polresta Barelang Iptu Haris Munandar (kanan) menunjukkan tersangka penipuan melalui SMS (tengah) bersama barang bukti di Polresta Barelang, Batam, Jumat (25/10/2013). F Dalil
Penangkapan Sahabuddin terbongkar setelah banyak warga Batam yang melapor ke Polresta Barelang karena jadi korban penipuan Sahabuddin. Bentuk penipuan tersebut seperti mengirimkan pesan mengaku sebagai orangtua yang lagi terdesak dan minta segera dikirimkan pulsa bahkan minta transfer sejumlah uang.
Penipuan Lewat SMS_Dalil, 25 Okt 2013 image
Sebanyak 17 modem, tiga laptop, 10 ponsel, dua buku catatan nomer telepon, dan lainnya yang digunakan untuk menipu melalui SMS dan telepon. Barang bukti ini disita di Polresta Barelang, Batam, Jumat (25/10/2013). F Dalil
Sementara itu dari BBM, Sahabuddin mengirimkan pesan yang bunyinya pemilik BlackBerry mendapatkan hadiah dari RIM, pemilik merek serta operator asli BlackBerry. ”Ya, setelah kami telusuri menggunakan peralatan canggih, terlacaklah Sahabuddin berada di Sulawesi Selatan,” ujar Kanit Buser Polresta Barelang, Iptu Andi Sopian.
Kepada penyidik di Polresta Barelang, Sahabuddin mengaku tak sendiri dalam beraksi menggunakan peralatan seperti komputer berjaringan internet. Ia dibantu tiga kawannya yang saat ini masih buron.
Menurut salah satu penyidik di Unit IV Jatanras Polresta Barelang, Sahabuddin sudah dua tahun beraksi melakukan penipuan melalui pesan singkat maupun BBM. Di Batam sendiri, kata dia,
Sahabuddin mengaku mendapatkan hasil penipuannya sebesar Rp 60 juta. Namun penyidik tak begitu saja percaya dengan ucapannya.
Dalam penggeledahan dan penangkapannya di Sulsel, menurut Andi, pihaknya menemukan buku rekening tabungan bank atas nama Sahabuddin yang jumlahnya cukup fantastis. Di dalam buku rekening tersebut tertera nominal mencapai Rp 2 miliar lebih.
”Sahabuddin ini merupakan penipu tingkan nasional. Tak hanya warga Batam saja korbannya. Sahabuddin mengaku ia juga beraksi di wilayah Papua serta sebagian Pulau Jawa,” ujar Andi.
Sahabuddin memiliki kemampuan dalam hal penipuan melalui ponsel maupun BBM, karena belajar dari teman-temannya yang jago IT.
”Sebenarnya kasus banyaknya warga yang tertipu oleh undian berhadiah melalui pesan singkat yang dikirimkan pelaku sudah berlangsung lama. Setelah kami pelajari, terlacaklah pelaku di Sulsel.
Sahabuddin kami sergap di rumahnya pada Minggu (21/10/2013) sore. Hari ini (kemarin, red) baru saja kami mendarat di Batam. Untuk lebih jelasnya, besok akan diekspos langsung oleh atasan,” ujar Andi mengakhiri.